Lompat ke konten

Sejarah Ikan Mas: Dari Alam Liar ke Akuarium Rumah

GOLDFISHOP – Ikan mas (goldfish) adalah salah satu spesies ikan hias paling populer di dunia. Selain keindahan warnanya, ikan mas memiliki sejarah panjang yang menjadikannya simbol keindahan dan keberuntungan di berbagai budaya. Bagaimana perjalanan ikan mas dari habitat liarnya hingga menjadi penghuni akuarium rumah? Berikut ulasannya.

1. Asal-Usul Ikan Mas di Alam Liar

Ikan mas berasal dari keluarga Cyprinidae, yang merupakan kerabat dekat ikan mas koki dan ikan koi. Mereka pertama kali ditemukan di perairan tawar di Cina, sekitar 2.000 tahun yang lalu. Spesies liar dari ikan mas dikenal sebagai Carassius auratus, yang memiliki warna keperakan atau kehijauan, berbeda dari warna cerah yang kita kenal sekarang.

2. Awal Penjinakan dan Budidaya

Pada masa Dinasti Tang (618–907 M), orang-orang Cina mulai membudidayakan ikan mas liar di kolam dan taman sebagai hiasan. Mereka memperhatikan bahwa beberapa ikan memiliki mutasi warna, seperti oranye, merah, dan kuning. Mutasi ini dianggap sebagai keberuntungan, sehingga ikan-ikan berwarna ini dibudidayakan secara khusus.

Budaya memelihara ikan mas terus berkembang pada masa Dinasti Song (960–1279 M). Pada saat itu, ikan mas mulai dikembangbiakkan untuk menciptakan variasi bentuk dan warna yang lebih menarik.

3. Penyebaran ke Seluruh Dunia

Pada abad ke-16, ikan mas dibawa ke Jepang, di mana budidaya lebih lanjut menghasilkan varietas baru, termasuk jenis yang lebih kecil dan dengan sirip yang indah. Dari Jepang, ikan mas menyebar ke Eropa melalui perdagangan, terutama pada abad ke-17.

Di Eropa, ikan mas dianggap sebagai simbol status dan kemewahan. Bangsawan sering memeliharanya dalam kolam hias di taman istana. Pada abad ke-19, ikan mas akhirnya sampai di Amerika Serikat dan menjadi salah satu ikan hias paling dicari.

4. Evolusi Sebagai Ikan Akuarium

Pada awalnya, ikan mas hanya dipelihara di kolam luar ruangan, tetapi perkembangan teknologi akuarium memungkinkan ikan mas untuk dipelihara di dalam rumah. Ini memberikan peluang bagi lebih banyak orang untuk memelihara ikan mas, bahkan di ruang kecil.

Budidaya ikan mas semakin berkembang dengan munculnya varietas unik seperti Ranchu, Oranda, Telescope Eye, dan Bubble Eye. Setiap varietas memiliki karakteristik unik, baik dari bentuk tubuh, sirip, maupun warna.

5. Ikan Mas dalam Budaya Populer

Di Cina dan Jepang, ikan mas sering diasosiasikan dengan keberuntungan, kekayaan, dan keharmonisan. Bahkan hingga kini, ikan mas masih menjadi bagian penting dari tradisi Feng Shui.

Di dunia Barat, ikan mas juga memiliki makna simbolis, sering dikaitkan dengan keindahan dan ketenangan. Selain itu, ikan mas menjadi subjek populer dalam seni, puisi, dan media hiburan.

6. Ikan Mas Modern: Dari Koleksi hingga Kompetisi

Saat ini, ikan mas tidak hanya menjadi peliharaan, tetapi juga objek kompetisi dan koleksi. Banyak komunitas pecinta ikan mas di seluruh dunia mengadakan kontes kecantikan ikan mas, menilai berdasarkan bentuk tubuh, warna, dan gaya berenang.

Kesimpulan

Perjalanan ikan mas dari perairan liar di Cina hingga menjadi penghuni akuarium rumah di seluruh dunia adalah salah satu kisah domestikasi yang menakjubkan. Melalui budidaya dan pengembangan selama berabad-abad, ikan mas telah menjadi simbol keindahan dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kini, ikan mas bukan hanya sekadar hewan peliharaan, tetapi juga bagian penting dari warisan budaya dan estetika global.